Sekilas Distro Nusantara 3 (Mahakam)
Distro Nusantara 3 (Mahakam) merupakan distro berbasis Fedora yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna Indonesia. Pengembangan lanjutan distro ini disponsori oleh Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Meskipun disponsori oleh pemerintah, namun distro ini diharapkan dapat tumbuh dan dikembangkan oleh komunitas. Nusantara 3 (Mahakam) dikembangkan dengan mengambil basis Fedora 9. Fedora merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Fedora. Distro ini awal mulanya adalah Red Hat, salah satu distro tertua yang dikenal keandalannya di bidang enterprise. Meskipun berasal dari Red Hat, namun dalam pengembangannya Yayasan Fedora berusaha lepas dari bayang-bayang Red Hat, dan berkeinginan menjadi distro yang 100% dikembangkan oleh komunitas.
Fitur-Fitur
Beberapa fitur dari Nusantara 3 ini adalah :
1. Bluetoot enhancement
Dukungan bluetooth yang lebih baik. Pemindahan data lewat handphone bluetooth atau media bluetooth lain dapat dilakukan secara otomatis lewat aplet bluetooth yang tersedia di panel.
2. Percepatan startup dan shutdown
Saat menyala pertama dan saat mematikan, versi Nusantara 3 relatif lebih cepat dari versi sebelumnya.
3. Firefox 3
Fitur firefox3 bisa dirujuk di website mereka di http://www.mozilla.com/firefox. Singkatnya versi ini lebih ringan, dengan dukungan add-on yang lebih banyak, serta dukungan pengecekan keamanan yang lebih baik.
4. Atur ulang partisi pada saat instalasi
Jika partisi penuh, Anda dapat menggeser partisi yang penuh yang masih memiliki ruangan yang cukup. Ini dapat dilakukan terbatas pada partisi yang disusun berdasarkan kaidah penyusunan partisi, sehingga dimungkinkan pembuatan partisi baru.
5. Sistem Berkas Terenkripsi (Encrypted File System)
Anda bisa memilih sistem berkas terenkripsi pada saat instalasi, maupun membuatnya setelah mselesai atau pada saat distro sudah digunakan.
6. Dukungan multimedia yang lebih lengkap dari Fedora.
Saat ini Nusantara 3 telah mendukung beberapa formatmultimedia umum seperti .avi, .wmf, DVD, .mp3, .wav, dan VCD.
Kebutuhan Hardware
1. Nusantara dapat digunakan di prosesor Pentium 3, namun dianjurkan (dan dioptimasi) untuk Pentium 4 atau lebih baru. Meskipun didesain dengan prosesor Intel, namun Nusantara dapat dipasang di prosesor Via atau AMD dengan kecepatan setara Pentium 4.
2. Minimal RAM adalah 384 MB. Kami merekomendasikan 512 MB RAM.
3. Ruang harddisk yang dibutuhkan untuk instalasi adalah 1,6 GB. Jadi jika Anda ingin
ruang kosong yang lebih besar, sediakan lebih besar dari itu.
Homepage dan Support
Untuk dukungan pengguna bisa menggunakan alamat berikut: http://www.nusantara-linux.web.id email: nusantara.linux@gmail.com
Login Pada Distro Nusantara 3
Login pertama kali pada distro Linux Nusantara 3 secara default di set otomatis dengan menggunakan user “nusa” dan password “nusantara”. Selain user “nusa” terdapat user lain yaitu user admin sistem yang lebih dikenal dengan sebutan “root”. Kode password user root sama dengan password user nusa yaitu “nusantara”. Sementara itu Window manager yang digunakan adalah desktop Gnome versi 2.22.1.
Pengertian desktop itu sendiri adalah berupa window manager yang didalamnya terdapat menu-menu, icon-icon, folder-forder dari Linux itu sendiri. Desktop linux nusantara 3 terlihat pada gambar berikut :
Gambar 1 : desktop Nusantara 3
Tampilan desktop Gnome Linux Nusantara 3 terdiri atas 3 bagian yaitu bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah.
1. Pada bagian atas terdapat beberapa menu Aplikasi, menu Komponen, menu System. Selain itu terdapat icon browser Firefox, Icon program email Thunderbird, Tampilan applet user nusa, Jam & Tanggal, Volume Suara dan lainnya.
◦ Menu aplikasi terdapat sub-sub menu untuk menampilkan program/ aplikasi tertentu seperti Aksesoris, Grafis, Internet, Peralatan Sistem, Perkantoran, dan Suara/ Video.
◦ Menu Komponen terdapat sub-sub menu Home Folder, Desktop, Documents, Music,
Pictures, Video, Download, Komputer, Jaringan, Menghubungi Server, Partisi harddisk /partisi removeable disk seperti flash disk/ cdrom, Cari Berkas dan Terakhir dibuka.
◦ Sedangkan menu System digunakan mengatur desktop, untuk administasi sistem serta untuk keluar dari sistem. Pada menu System terdiri atas Preferensi, Administrasi, Bantuan, Tentang Gnome, Tentang Nusantara, Mengenai komputer ini, kunci layar, keluar dan matikan
2. Bagian tengah terdapat icon My Computer, Icon Home, Icon Trash dan Folder/ File. Pada bagian ini akan menampilan secara penuh program/ aplikasi tertentu yang sedang aktif.
3. Sedangkan pada bagian bawah terdapat icon desktop aktif, icon program yang sedang berjalan dan icon Trash (tempat sampah).
Apabila anda memutuskan untuk login dengan user lain misalnya user dengan nama anda sendiri, yang pertama dilakukan adalah mendaftarkan user tersebut pada sistem. Untuk mendaftarkan user tersebut klik pada menu System | Administrasi | Pengguna & Group, nantinya muncul kotak dialog otentikasi root kemudian isikan dengan password root. Jika tidak ada kesalahan input maka akan terlihat kotak dialog
manager pengguna seperti pada gambar 2 berikut.
Gambar 2 : Manager pengguna untuk menambah pengguna (user)
Pada kotak dialog, menambah pengguna cukup klik Tambah Pengguna kemudian isikan informasi mengenai account pengguna tersebut seperti informasi nama, account serta password. Perhatikan gambar
3 berikut ini :
Gambar 3 : Menambah pengguna (user) dengan nama pengguna “hasan”
Anda dapat melakukan penambahan atau perubahaan seputar account pengguna maupun group bila dirasa perlu. Penggunaan account yang telah dibuat terlebih dahulu anda keluar dari sistem kemudian login kembali menggunakan account tersebut.
OpenOffice.org 3.0.0
Pendahuluan
Pengembangan OpenOffice.org dimulai pada bulan Oktober 2000 oleh komunitas open source dimana Sun MicroSystem pada saat itu telah menyumbangkan kode program StarOffice. Sun MicroSystem sebagai sponsor/ donatur utama dalam pengembangan aplikasi perkantoran OpenOffice.org ( http://www . OpenOffice.org ) tersebut, sehingga dapat dikatakan sejarah pengembangan OpenOffice.org bermula dari aplikasi perkantoran StarOffice. OpenOffice.org sendiri telah mengalami banyak perubahan serta penambahan fitur-fitur semenjak dikembangkan. Versi terakhir OpenOffice.org adalah versi 3.0.1.
Penambahan-penambahan fitur OpenOffice.org salah satunya adalah tampilan mirip dengan aplikasi Microsoft Office. Selain itu juga OpenOffice.org dapat berjalan pada berbagai platform sistem operasi seperti linux, windows, solaris dan Mac OS.
OpenOffice.org memiliki dua lisensi yaitu GNU General Public License dan SISSL (Sun Industri Standard Source License). Penggunaan dua lisensi tersebut sangat membantu bagi pengguna maupun programmer dalam pengembangan OpenOffice.org. Lisensi GNU, General Public License akan menjadikan produk tersebut bebas digunakan dan dikembangkan. Sedangkan license SISSL dari Sun akan terus tetap mengontrol interoprabilitas dan kompatiblitas dari OpenOffice.org sehingga tetap terjaga kehandalannya. Meskipun OpenOffice.org merupakan program yang diprakarsai oleh Sun Microsystem beberapa fitur tidak disertakan dalam OpenOffice.org, hal ini disebabkan ada beberapa source code yang di lisensikan oleh Sun. Berikut adalah fitur yang tidak disertakan dalam OpenOffice.org adalah :
● Bristol Xprinter yang merupakan fasilitas pencetakan untuk UNIX
● L & H international CorrecSpell, Intl. Electronic Theasaurus yang merupakan
spellcheker dan thesaurus, Inso Word for Word merupakan Filter dokumen
● Adabas D, yang merupakan databasa engine
● Beberapa fungsi sorting,
● Beberapa ClipArt,
● Beberapa template
● dan lain sebagainya
Paket OpenOffice.org
OpenOffice.org 3.0.0 terdiri dari beberapa aplikasi perkantoran, yaitu :
● OpenOffice.org Writer, yang digunakan untuk melakukan pengolahan kata
● OpenOffice.org Call, yang digunakan untuk aplikasi pengolah angka
● OpenOffice.org Impress, yang digunakan untuk membuat file presentasi.
● OpenOffice.org Draw, yang digunakan untuk mengolahan citra (gambar)
● OpenOffice.org Base, yang digunakan untuk pengolah database
● OpenOffice.org Formula, yang digunakan untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan
Lainnya
Open Document Format (ODF)
Setiap file atau dokumen yang dihasilkan oleh suatu aplikasi memiliki extension dibelakangnya. Extention ini menunjukkan identitas suatu dokumen, jadi kita bisa mengetahui dokumen tersebut diproduksi oleh software apa. Contoh pada OpenOffice.org, tiap dokumen yang diproduksi itu merupakan Open Document format (ODF) dengan spesifikasi Open Document Text (ODT) untuk dokumen yang berupa teks dokumen, Open Document Presentation (ODP) untuk dokumen berupa presentasi dan Open Document Sheet (ODS) untuk dokumen ya yang berupa lembar kerja. Hal yang mendukung penggunaan software Open Source adalah adanya Standardisasi spesifikasi, seperti adanya Format Dokumen yang perlu untuk pertukaran Naskah-naskah, yaitu menggunakan Open Document Format atau ODF yang telah menjadi Standar ISO (International Standards Organizaion). Adanya standar ISO ini memungkinkan interoperabilitas antar software-software, baik itu Open Source maupun Proprietary. Solusi lain adalah dengan menggunakan OpenOffice.org bertahap atau secara penuh. OpenOffice.org juga mendukung atas extention-extention file MS-Office 97/2000/XP. Gambar berikut memperlihatkan format file OpenOffice.org yang dapat di simpan dalam format MS-Office sebagai berikut :
Gambar 6 : Menyimpan file OpenOffice Impress dengan format extention .ppt
Instalasi OpenOffice.org
OpenOffice.org 3.0.0 biasanya sudah dimuat pada distro Linux Nusantara 3. Ini cukup memudahkan user karena tidak perlu lagi melakukan instalasi secara manual. Tetapi, jika distro yang di install tidak memuat paket OpenOffice.org atau dengan paket OpenOffice.org dengan versi lama, maka user dapat melakukan instalasi OpenOffice.org paket terbaru, baik secara otomatis maupun secara manual. Berikut langkahlangkahnya
:
1. Login sebagai root $ su -
passwd : ******
2. Remove OpenOffice versi lama
# yum remove openoffice-3.0.0*.*
3. Copy OpenOffice-3.0.1.tar.gz di directory /opt
extract OpenOffice-nya # tar zxvf Ooo_3.0.1_LinuxIntel_install_wJRE_en-Us.tar.gz
4. # java -jar JavaSetup.jar , ikuti perintah yang ada
Menjalankan OpenOffice.org Writer
Writer adalah bagian dari OpenOffice.org yang digunakan sebagai aplikasi pengolah kata. Kegiatan – kegiatan pengolahan kata berupa pembuatan laporan, penulisan proposal, pembuatan surat, penulisan karya ilmiah, penulisan buku/ artikel dan lain sebagainya dapat dikerjakan menggunakan OpenOffice.org Writer. OpenOffice.org Writer ini mirip dengan Microsoft Word, selain kedua jenis aplikasi pengolah kata
tersebut masih terdapat aplikasi serupa seperti halnya StarOffice, Abiword, Kword, Wordstart (WS) dan lain-lain.
OpenOffice.org Writer yang digunakan dalam pembahasan materi ini adalah versi 3.0.0 yang telah jadi satu dalam Linux Nusantara 3 (mahakam). Writer memiliki kemampuan dalam pengelolaan dokumen berbasis teks. Penggunaan style yang dapat dimanfaatkan guna membuat dokumen dengan cepat serta tertata dengan baik, penggunaan track change guna memonitor aslian dokumen, menulis dokumen spreadsheet/ presentation pada area Writer dapat dilakukan dengan mudah serta mampu mengenali extention DOC dari Microsoft.
OpenOffice.org Writer selain di Linux dapat berjalan pula pada sistem Windows, Solaris dan MacOS. Menjalankan OpenOffice.org Writer klik pada menu Aplikasi | perkantoran | OpenOffice.org Writer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar